Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Praktikum Teknologi Benih Ukuran dan Berat 1000 Butir Benih

I. TINJAUAN PUSTAKA
Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji yang didalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan yang diikuti oleh pembuahan.
Biji (semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.(Anonim, 2013)

Laporan Praktikum Teknologi Benih Ukuran dan Berat 1000 Butir Benih
Pemilihan biji untuk bahan tanam(benih) harus dipilih dan diseleksi agar produksi yang dihasilkan lebih maksimal. Sertifikasi benih bertujuan untuk memelihara kemurnian dan mutu benih dari varietas unggul. Sertifikasi benih dimaksud sebagai pelayanan terhadap produsen, penangkar benih dan pedagang benih.
Sutu varietas dapat disertifikasi bila telah dianjurkan oleh team penilaian dan pelepas varietas dari Badan Nasional dan disetujui oleh menteri. Benih bina adalah jenis tanaman yang benihnya sudah ditetapkan untuk diatur dan diawasi dalampemasaranya berdasarkan peraturan yang berlaku.
Ada 4 macam sertifikasi benih yaitu sebagaiu berikut :
  1. Benih penjenis (Breeder seed) : adalah benih yang diproduksi dan dibawah pengawasan pemulia tanaman atau instansinya dan harus merupakan perbanyakan benih dasar.
  2. Benih dasar (Foundation seed) : adalah keturunan pertama dari benih penjenis atau benih teras, yang diproduksi dibawah bimbingan yang intensif dan pengawasan ketat sehingga kemurnian varietas yang tinggi dapat dipelihara. Produksiya oleh Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) cabang Sukamadi.
  3. Benih Pokok (Stock seed) : adalah keturunan dari benih dasar yang diproduksi dan dipelihara sehingga identitas dan kemurnian varietas yang ditetapkan dapat dipelihara dan memenuhi standart mutu yang telah ditetapkan dan disertifikasi sebagai benih pokok oleh Dinas Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
  4. Benih dasar (Extention seed) : adalah keturunan dari benih pokok yang dapat disebarluaskan kepada petani penangkar benih dibawah pengawasan dinas pertanian.
Baca juga : Makalah Kemasan Untuk Produk Hasil Pertanian

Sebelum digunakan dilapangan, benih yang akan disebar luaskan terlebih dahulu diuki dengan :
  1. Pengujian lapangan : tanaman diisolasi mulai disebar (saat tanam) sampai dipungut hasilnya, penelitian ini meliputi keseragaman besar biji, kebersihan, kemurnian dan sebagainya.
  2. Pengujian laboraturium : dilanjutkan pada daya kecambah, gaya kecambah, kadar air dan sebagainya.
Syarat-syarat biji yang baik untuk menjadi benih antara lain :
  1. Daya kecambah besar
  2. Gaya kecambah besar
  3. Besarnya seragam
  4. Bebas hama dan penyakit
  5. Biji masak sempurna
  6. Biji dalam keadaan baik
  7. Bebas dari biji-biji herba
  8. Tidak tercampur biji-biji varietas lain
Selin disebut diatas, orang sering memilih biji besar sebagai benih dengan alas an :
  1. Biasanya tanaman dari ras yang baik, mempunyai yang lebih besar dan berat, karena besar dan berat biji adalah sifat yang diwariskan.
  2. Biji besar dan berat biasanya sudah cukup masak.
  3. Biji besar dan berat mempunyai cadangan makanan yang banyak.
Baca juga : Plastik Untuk Kemasan

II. TUJUAN
Dalam praktikum ini mempunyai tujuan, yaitu :
1. Mengetahui berat 1000 butir biji masing-masing tanaman.
2. Mampu mengetahui kemurnian biji.
3. Untuk mengetahui kualitas biji.
4. Untuk mengetahui banyaknya biji yang harus disediakan untuk bahan tanam.

III. BAHAN DAN ALAT
Adapun Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Timbangan dan Peralatan tulis menulis, dengan bahan biji padi varietas IR64 (Oryza sativa), Cabe Rawit (Frutescens), Bunga Kol (Brassicaceae oleracea),  Koro Benguk (Mucuna prurien).

IV. CARA KERJA
  1. Timbang berat 200 biji kemudian konversikan ke berat 1000 biji = a(a1,a2, a3………..an), dimana n = ulangan
  2. Carilah rata-rata berat 1000 biji dari ulangan tersebut = ā 
  3. Hitunglah simpangan tiap-tiap penimbangan
  4. Ukur 10 benih rata-ratakan
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Dalam praktikum ukuran dan berat 1000 butir benih diperoleh data sebagai berikut :

B. Pembahasan
Pengujian ukuran dan berat 1000 butir benih dilakukan dengan cara menghitung biji srikaya terlebih dahulu dan memilah-milih biji yang masuk dalam kriteria untuk benih. Timbang benih srikaya dan catat hasilnya, begitu pula lakukan yang sama pada benih padi mentik wangi dan sawi.
Berdasrkan pengujian yang dilakukan pada biji srikaya dengan banyak 1000 butir benih diperoleh berat 44.51 gram. Biji padi varietas mentik wangi dengan banyak 1000 butir benih diperoleh berat 286.50 gram dan pada biji sawi dengan banyak 1000 butir benih diperoleh berat 2.90 gram.

VI. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pengujian ukuran dan berat 1000 butir benih merupakan salah satu syarat untuk menguji mutu dan kualtas benih.
Pemilihan benih harus yang bernas dan tidak kisut supaya memenuhi syarat tumbuh.

B. Saran
Pemilihan benih sebaiknya dilakukan oleh orang yang mempunyai ketelitian dan berpengalaman supaya benih yang dipilih mempunyai mutu dan kualitas tinggi.

Posting Komentar untuk "Laporan Praktikum Teknologi Benih Ukuran dan Berat 1000 Butir Benih"

Get access to thousands of craft files
Premium fonts & graphics for just $1
Download Free Fonts Now
Create Your Own Bundle Now